Pulang Pisau (ANTARA) - Bupati Pulang Pisau, Kalimantan Tengah Ahmad Rifa`i mengatakan, pihaknya berkomitmen menjamin pemenuhan hak anak dan perlindungan khusus anak untuk menjadi Kabupaten Layak Anak (KLA).
“Kita berharap mampu menciptakan sistem pembangunan yang berpusat pada anak, dalam mewujudkan lingkungan ramah anak untuk menuju generasi emas di masa yang akan datang,” kata Ahmad Rifa`i di Pulang Pisau, Rabu.
Pemkab Pulang Pisau berkomitmen kuat mewujudkan lingkungan aman, sehat, dan ramah bagi tumbuh kembang anak-anak secara optimal.
"Komitmen ini tidak hanya bersifat seremonial, tetapi juga telah diwujudkan melalui berbagai kebijakan, program, serta kolaborasi lintas sektor dengan memenuhi lima klaster hak," ujarnya.
Lima klaster hak itu adalah hak sipil dan kebebasan dengan memastikan setiap anak memiliki identitas, akses informasi yang ramah dan kebebasan berekspresi.
Baca juga: 243 CPNS Pulang Pisau harus miliki loyalitas dan dedikasi
Hak lingkungan keluarga dan pengasuhan alternatif yaitu mendukung peran keluarga dalam pengasuhan positif dan menyediakan pengasuhan alternatif bila diperlukan.
Selain itu hak untuk mendapatkan kesehatan dasar dan kesejahteraan dengan memastikan anak mendapatkan layanan kesehatan, gizi yang cukup, dan akses terhadap air bersih dan sanitasi.
Hak pendidikan, pemanfaatan waktu luang dan kegiatan budaya; dengan menyediakan pendidikan yang inklusif dan berkualitas serta ruang kreativitas dan partisipasi budaya.
Kelima perlindungan khusus yakni melindungi anak dalam situasi darurat, anak disabilitas, anak korban kekerasan, eksploitasi dan lainnya.
Dikatakannya, bahwa predikat kabupaten layak anak bukan sekedar simbol administratif melainkan wujud nyata dari komitmen bersama yang tercermin dalam kebijakan-kebijakan dan praktik kita di lapangan dan pemerintah setempat juga menyadari untuk mencapai predikat kabupaten layak anak diperlukan kerja keras dan komitmen yang konsisten dari semua pihak.
Baca juga: Pemkab Pulang Pisau raih WTP ke-10 kalinya
Semua pihak, kata dia, harus menyadari anak adalah aset bangsa yang paling berharga, mereka adalah generasi penerus yang membawa tongkat estafet pembangunan di masa depan sehingga menjadi tanggung jawab kita bersama, baik pemerintah, masyarakat, dunia usaha, media massa, gugus tugas dan keluarga, untuk memberikan perlindungan dan pemenuhan hak-hak anak.
Dalam upaya memenuhi komitmen memenuhi Kabupaten Layak Anak (KLA), pemerintah setempat melaksanakan verifikasi lapangan evaluasi KLA secara hybrid melalui zoom. Bupati Pulang Pisau Ahmad Rifa`i diwakili Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Hayes Hendra dan dihadiri sejumlah pimpinan OPD terkait.
Wakil Bupati Ahmad Jayadikarta juga ikut bergabung dalam zoom untuk meyakinkan tim verifikator bahwa pemerintah setempat komitmen wujudkan lima klaster pemenuhan hak anak.
Baca juga: Kontingen Pulang Pisau ikuti 17 cabang lomba FBIM
Baca juga: 46 JCH Pulang Pisau diberangkatkan tergabung dalam kloter 6