DLH optimalkan laboratorium lingkungan pacu PAD, implementasikan visi misi Gubernur Kalteng

id pemprov kalteng, dlh kalteng, joni harta, dinas lingkungan hidup, laboratorium daerah, pad kalteng, kalimantan tengah, visi misi gubernur kalteng

DLH optimalkan laboratorium lingkungan pacu PAD, implementasikan visi misi Gubernur Kalteng

Arsip- Laboratorium daerah pada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kalteng. (ANTARA/HO-DLH Kalteng)

Palangka Raya (ANTARA) - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) berupaya mengimplementasikan visi dan misi gubernur dan wakil gubernur secara optimal melalui berbagai program kerja yang dimiliki.

"Untuk itu penting bagi seluruh jajaran internal DLH memahami visi, misi, dan program kerja Gubernur Kalimantan Tengah," jelas Kepala DLH Kalteng Joni Harta di Palangka Raya, Senin.

Joni memaparkan, melalui pemahaman tersebut, pegawai DLH akan mampu menjelaskan secara langsung kepada masyarakat ketika ditanya terkait program-program gubernur.

“Prinsipnya, kami wajib menyampaikan visi dan misi gubernur kepada masyarakat. Tapi sebelum itu, internal kami dulu yang harus paham," tegasnya.


Baca juga: DLH Kalteng perkuat kolaborasi jaga lingkungan dukung perbaikan jalan Trans Kalimantan

Pihaknya pun berkomitmen agar DLH Kalteng mampu menunjukkan kerja nyata, yakni dengan mengimplementasikan visi misi gubernur melalui berbagai pelaksanaan program dan kegiatan di lapangan, sehingga tak hanya sebatas wacana ataupun rencana.

Joni menyampaikan, salah satu yang DLH Kalteng pacu adalah peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Berkaitan ini salah satu langkah strategisnya yakni dengan pembentukan laboratorium lingkungan daerah.

“Kami masuk dalam misi gubernur nomor satu, yakni peningkatan PAD. Laboratorium lingkungan yang kami bentuk bisa menjual jasa uji kualitas air, udara, dan tanah,” tuturnya.

Laboratorium diharap mampu berkontribusi signifikan terhadap PAD Kalteng, bahkan mencontoh keberhasilan laboratorium lingkungan di Provinsi Jambi.

Joni mengatakan, laboratorium lingkungan di Jambi mampu menghasilkan antara Rp20 miliar-Rp25 miliar per tahun. DLH Kalteng pun berupaya agar mampu mencapai hal serupa.

"Seluruh pengujian lingkungan di Kalteng idealnya dilakukan di laboratorium kami. Kami berkomitmen untuk terus bekerja keras memberikan kinerja terbaik," tutupnya.


Baca juga: DLH dukung visi misi Gubernur Kalteng, tertibkan angkutan berat cegah kerusakan

Baca juga: Pemerintah Kota Palangka Raya programkan ubah sampah jadi sembako

Baca juga: DLH Kotim respons cepat laporan dugaan pencemaran lingkungan

OSZAR »