Palangka Raya (ANTARA) - Universitas Muhammadiyah Palangkaraya (UMPR) kembali menggelar kegiatan salat Idul Adha 1446 H yang berlangsung di Halaman Gedung Fakultas Kedokteran dan Fakultas Kedokteran Gigi Kampus 2 UMPR, Jalan Anggrek Lingkar Luar Palangka Raya pada Jumat (6/6).
Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, (Kalteng) Saemuri melalui pernyataan yang diterima di Palangka Raya, Sabtu diterangkan bahwa dalam khutbah saat Salat Idul Adha tersebut mengatakan, kurban menjadi media penyucian hati, bukan sekadar penyembelihan.
"Sesuai tema 'menghidupkan jiwa kurban di era digital: merawat ketakwaan, menolak hoaks, dan menghidupkan solidaritas sosial', umat Islam harus memahami bahwa esensi kurban adalah ketakwaan dan keikhlasan, bukan simbol lahiriah semata," katanya.
Dia mengatakan, ibadah kurban bukan sekadar ritual keagamaan, tetapi juga cerminan dari tauhid sosial yang menghadirkan spiritualitas dalam laku kehidupan nyata.
Dia juga berpesan agar ibadah kurban tidak hanya semata-mata soal menyembelih hewan, melainkan sebuah simbol agung untuk menyembelih hal-hal yang jauh lebih dalam.
Setiap manusia harus menyembelih ego yang sombong, membungkam hoaks yang merusak, mematikan sifat tamak yang membutakan nurani dan menundukkan ketidakpedulian sosial yang mengasingkan manusia dari sesama.
"Inilah makna terdalam dari pengorbanan yang diajarkan Nabi Ibrahim dan Ismail, bukan sekadar tindakan fisik, melainkan penyucian jiwa," kata Saemuri.
Ketua Panitia Ketua panitia Idul Adha 1446 H UMPR, Novianto Eko Wibowo mengungkapkan bahwa salat yang dilaksanakan mulai pukul 06.30 WIB, dihadiri oleh Sivitas Akademika UMPR, mulai dari pimpinan, dosen, tenaga kependidikan, hingga mahasiswa. Turut hadir juga Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Kalimantan Tengah.
Novianto mengatakan, pelaksanaan rangkaian salat Iduladha tidak hanya menjadi ajang ibadah, tetapi juga mempererat persaudaraan di antara sesama anggota keluarga besar UMPR.
*Dengan semangat kebersamaan, diharapkan seluruh Sivitas Akademika UMPR dapat terus tumbuh dan berkembang, baik dalam aspek spiritual maupun intelektual," katanya.
Pada kesempatan ini, Salat Idul Adha diimami oleh Ustaz Dr Norcahyono MHI yang juga dosen di Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Palangkaraya.