Palangka Raya (ANTARA) - Wakil Ketua II Komisi III DPRD Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Sri Ani Rintuh meminta pemerintah kota untuk menebang pohon-pohon yang rawan tumbang.
"Memang sekarang masih musim kemarau. Tapi justru ini saatnya untuk menebang pohon yang tua dan rawan tumbang. Jadi jangan sampai menunggu musim hujan dan baru ada pohon tumbang baru ditangani," katanya di Palangka Raya, Senin.
Dia mengungkapkan, di Kota Palangka Raya ini terdapat banyak pohon-pohon besar yang sudah berumur tua dan dikhawatirkan rawan tumbang.
Dia pun kerap menerima aspirasi dari warga untuk melakukan penebangan pohon, salah satunya seperti di Jalan Pinguin, Kelurahan Bukit Tunggal, Kecamatan Jekan Raya.
"Artinya kan warga takut dan khawatir kalau ada pohon tumbang. Untuk itu pemerintah harus benar-benar mengatasi permasalahan ini. Jangan berlarut-larut," ucapnya.
Baca juga: DPRD Palangka Raya apresiasi kepolisian bantu tingkatkan kualitas kesehatan warga
Sri juga meminta Pemerintah Kota Palangka Raya untuk melakukan pemetaan terhadap pohon tua yang perlu dilakukan penanganan dan penebangan.
Hal ini agar penanganan dapat dilakukan dengan tepat sasaran sehingga penanganan dapat dengan cepat dilakukan dan tidak memakan korban.
"Memang ini sepertinya masalah yang sepele, tetapi kalau sudah ada pohon yang tumbang, bisa membuat warga rugi akibat rumah atau dagangannya tertimpa. Bahkan bisa meregang nyawa," ujarnya.
Sri juga mengharapkan warga aktif melaporkan pohon-pohon tua yang rawan tumbang di sekitar rumah masing-masing untuk segera dilakukan penanganan.
Dengan demikian ke depan tidak ada warga yang dirugikan dan korban jiwa akibat pohon tumbang pada saat musim hujan disertai angin kencang.
"Mari kita peduli dengan lingkungan sekitar kita, demi keselamatan nyawa dan harta benda yang kita miliki. Jangan sampai ada kejadian, baru menjadi atensi semua pihak," demikian Sri.
Baca juga: DPRD Palangka Raya minta pemerintah perbanyak armada dan petugas kebersihan
Baca juga: DPRD Palangka Raya minta warga jaga fungsi drainase
Baca juga: DPRD Palangka Raya minta pemerintah sediakan pusat informasi PPDB