Puluhan kendaraan hias semarakkan pawai takbiran Idul Adha di Kapuas

id Pemkab Kapuas, kalteng, Kapuas, Kuala Kapuas, malam takbiran, mobil hias, Idul Adha, hewan kurban, agama

Puluhan kendaraan hias semarakkan pawai takbiran Idul Adha di Kapuas

Suasana pelepasan peserta pawai takbir Hari Raya Idul Adha 1446 Hijeriah tahun 2025, di Kabupaten Kapuas, Kamis (5/6/2025). ANTARA/All Ikhwan

Kuala Kapuas (ANTARA) - Puluhan kendaraan hias semarakkan pawai takbiran Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah tahun 2025 di Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, Kamis (5/6) malam.

“Pawai takbiran ini bukan sekadar hiburan, tetapi juga bentuk syiar Islam dan kebersamaan umat,” kata Bupati Muhammad Wiyatno dalam sambutannya saat melepas pawai takbir di depan Rujab Bupati Kapuas.

Wiyatno mengapresiasi antusiasme masyarakat yang turut meramaikan acara itu. Dia menekankan pentingnya menjaga ketertiban serta nilai-nilai keagamaan dalam perayaan Idul Adha.

Pawai takbiran Idul Adha ini menjadi simbol persatuan dan kegembiraan masyarakat Kapuas dalam menyambut hari raya kurban, sekaligus menumbuhkan semangat berbagi dan kepedulian sosial.

Sementara itu, Ketua Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Kabupaten Kapuas, Saferaniansyah mengatakan, peserta pawai diikuti ada sebanyak 130 kelompok baik organisasi keagamaan, masyarakat, instansi, masjid dan mushalla.

Baca juga: Bupati salurkan 302 ekor sapi kurban untuk desa dan Ormas di Kapuas

“Untuk rute peserta pawai menyusuri jalan-jalan protokol yang dimulai jalan Sudirman, Ahmad Yani, Tambun Bungai, Pemuda hingga ke jalan lainnya,” katanya.

Sementara tampak ratusan warga tumpah ruah di sepanjang rute pawai untuk menyaksikan kemeriahan acara tahunan ini. Kendaraan hias dari berbagai kecamatan, organisasi masyarakat, pelajar, dan instansi pemerintah menampilkan berbagai bentuk dekorasi bernuansa Islami, seperti miniatur masjid, kakbah, unta, dan kaligrafi.

Takbir, tahmid, dan tahlil menggema dari setiap kendaraan, menambah semarak malam penuh berkah ini.

Selain menjadi ajang merayakan hari besar umat Islam, kegiatan ini juga menjadi daya tarik wisata lokal yang mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif. Para pedagang kaki lima dan pelaku UMKM tampak memadati area sekitar rute pawai, menawarkan aneka jajanan khas dan pernak-pernik lebaran.

Aparat kepolisian, TNI, dan Satpol PP turut dikerahkan untuk mengamankan jalannya pawai. Meski jumlah peserta dan penonton cukup banyak, kegiatan berlangsung lancar dan tertib hingga selesai.

Baca juga: Penyaluran sapi kurban Pemkab Kapuas kepada 214 desa di apresiasi Apdesi

Baca juga: Legislator Kapuas apresiasi penyaluran sapi kurban untuk 214 desa

Baca juga: Legislator Kapuas imbau panitia kurban perhatikan kesehatan hewan

OSZAR »