Oknum Kades Tumbang Jala, Katingan diduga aniaya warga saat keadaan mabuk

id Kades Tumbang Jala,Katingan,kalteng,Kades Tumbang Jala aniaya warga ,Kasongan,Kapolsek Sanaman Mantikei

Oknum Kades Tumbang Jala, Katingan diduga aniaya warga saat keadaan mabuk

Kondisi korban saat mendapatkan perawatan medis, usai mendapat penganiayaan dari oknum Kades Tumbang Jala, Kecamatan Petak Malai, Kabupaten Katingan, Kalimantan Tengah. ANTARA/HO-Warga .

​​​​​​​Kasongan (ANTARA) - Oknum Kepala Desa (Kades) Tumbang Jala, Kecamatan Petak Malai, Kabupaten Katingan, Kalimantan Tengah berinisial P nekat menganiaya tiga warga dengan senjata tajam, saat kondisi mabuk minuman keras.

Kapolres Katingan AKBP Chandra Ismawanto melalui Kapolsek Sanaman Mantikei, Iptu Suwardi, Sabtu, membenarkan bahwa insiden kejadian tersebut terjadi pada Jumat (6/6) malam sekitar pukul 21.00 WIB.

"Kami menerima laporan insiden tersebut pada Sabtu (7/6) pagi sekitar pukul 08.00 WIB. Untuk lokasi kejadian memang cukup jauh, sekitar 3,5 jam perjalan dari Kantor Polsek setempat, sedangkan pemeriksaan terhadap korban dan saksi baru kami mulai hari ini," kata Iptu Suwardi.

Menurutnya, kondisi korban kini sudah mulai membaik, namun pihak kepolisian masih mendalami kasus tersebut untuk proses hukum lebih lanjut. Sedangkan pelaku juga masih dalam penyelidikan.

Sebelumnya, pada saat acara syukuran di Desa Tumbang Jala, oknum Kades berinisial P tiba-tiba naik ke atas panggung dengan kondisi diduga sudah mabuk, dengan kondisi tidak terkendali. Saat itu ia membawa senjata tajam dan menantang warga untuk berkelahi.

Sehingga, suasana yang awalnya meriah berubah menjadi panik. Salah satu korban, Edy, yang merupakan anggota Linmas desa, berusaha menenangkan sang kades agar situasi tidak memanas. Namun, upaya itu justru dibalas dengan tebasan senjata tajam di bagian atas bibirnya.

Selain itu, dua perempuan yang berada di lokasi tersebut turut menjadi korban dan mengalami luka-luka di bagian tangan dan jari akibat serangan yang sama.

Selanjutnya, ketiga korban tersebut langsung dilarikan ke fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapat perawatan yang lebih baik.

OSZAR »