Palangka Raya (ANTARA) - Wakil Bupati (Wabup) Katingan, Kalimantan Tengah (Kalteng) Firdaus, turut mendampingi prosesi penyerahan santunan kepada keluarga korban kecelakaan lalu lintas yang terjadi di Kilometer 18 Jalan Tjilik Riwut.
Wabup Firdaus saat di rumah duka di Desa Telangkah, Kecamatan Katingan Hilir, kemarin menyampaikan duka cita yang mendalam atas musibah tersebut.
"Kehadiran pemerintah daerah dalam momen seperti ini adalah bentuk nyata perhatian dan empati kepada masyarakat. Kami mewakili pemerintah daerah menyampaikan belasungkawa yang sebesar-besarnya kepada keluarga korban," katanya.
Dia menambahkan bahwa penyerahan santunan ini adalah bukti bahwa negara hadir untuk melindungi warganya, bahkan dalam kondisi terberat sekalipun.
Firdaus juga mengapresiasi sinergi antara pemerintah daerah, kepolisian, dan Jasa Raharja dalam memberikan pelayanan cepat kepada masyarakat yang terdampak kecelakaan lalu lintas.
Menurutnya, kerja sama lintas sektor seperti ini perlu terus diperkuat demi keselamatan dan perlindungan masyarakat.
“Semoga kejadian ini menjadi pengingat bagi kita semua untuk lebih waspada dan disiplin dalam berlalu lintas. Keselamatan di jalan adalah tanggung jawab kita bersama,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala PT Jasa Raharja Wilayah Kalimantan Tengah, Alfin Syahrin, menjelaskan bahwa santunan yang diberikan merupakan hak korban sebagai bagian dari perlindungan dasar yang dijamin oleh negara.
Dia juga menekankan pentingnya kesadaran masyarakat terhadap keselamatan berkendara.
Penyerahan santunan ini berlangsung dalam suasana haru di rumah duka, dan diharapkan dapat meringankan beban keluarga korban serta memperkuat solidaritas sosial dalam menghadapi musibah.
Penyerahan santunan dilakukan oleh PT Jasa Raharja Wilayah Kalimantan Tengah, diwakili langsung oleh Kepala Wilayah Alfin Syahrin.
Turut hadir Kapolres Katingan, AKBP Chandra Ismawanto, serta tokoh masyarakat dan perangkat desa setempat.
Sebelumnya, seorang ibu dan bayinya meninggal dunia seketika, usai ditabrak teruk kontainer dari arah belakang di ruas Jalan Trans Kalimantan Km 18, Desa Hampalit, Kecamatan Katingan Hilir, Kabupaten Katingan, Kalimantan Tengah pada Senin (9/6) pagi sekitar pukul 07.30 WIB.
Berdasarkan informasi di lapangan, korban saat itu dibonceng oleh suaminya. Ketiganya tengah melintasi jalan rusak yang dipenuhi lubang dan air. Saat itulah tiba-tiba sebuah truk kontainer menghantam dari belakang.
Akibat benturan keras, sang ibu dan bayinya langsung meninggal dunia di lokasi kejadian. Sementara sang suami, yang juga pengendara sepeda motor, selamat meski mengalami luka-luka.
Baca juga: Wabup Katingan dampingi penyerahan santunan korban laka lantas
Baca juga: Pemkab Katingan siap lakukan langkah strategis untuk optimalisasi pajak daerah
Baca juga: Nahas! Ibu dan bayi meninggal usai ditabrak truk di Katingan