Pangkalan Bun (ANTARA) - Seorang guru di Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kalimantan Tengah bernama Imanuri lolos seleksi dalam Program Pertukaran Guru Indonesia-Korea (Indonesia-Korea Teacher Exchange/IKTE) 2025.
Hasil seleksi dalam program tersebut ditetapkan sebanyak 8 orang guru yang lolos dari 700 peserta pendaftar se-Indonesia, kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kotawaringin Timur Jamri di Pangkalan Bun, Jumat.
"Dari delapan orang itu terdapat satu dari kobar bernama Imanuri, guru dari SDN 4 Mendawai, Kabupaten Kotawaringin Barat, dia menjadi satu-satunya peserta dari Pulau Kalimantan yang berhasil lolos seleksi," katanya.
Program tersebut resmi dibuka oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah melalui Direktorat Jenderal Guru, Tenaga Kependidikan, dan Pendidikan Guru (Ditjen GTKPG). Ini merupakan bentuk komitmen Kemendikdasmen dalam meningkatkan kompetensi global guru Indonesia melalui kerja sama internasional.
Kolaborasi ini telah terjalin sejak tahun 2013 antara Kementerian Pendidikan Republik Indonesia dan Kementerian Pendidikan Republik Korea, melalui Asia-Pacific Centre of Education for International Understanding (APCEIU) di bawah naungan UNESCO.
Baca juga: Kobar tempat kaji tiru Pemkab Balangan terkait lelang pengelolaan parkir
Dia mengatakan, proses seleksi yang dilalui oleh Imanuri sangat ketat, dimulai dari seleksi administrasi, penulisan esai mengenai adaptasi materi pendidikan Korea, penyusunan project planning.
Serta seleksi psikologi dan wawancara dalam Bahasa Inggris yang dilaksanakan secara luring di Jakarta. Selain itu, peserta diwajibkan memiliki sertifikat atau penghargaan di tingkat nasional sebagai nilai tambah.
"Rangkaian kegiatan program dimulai pada bulan Juni hingga Agustus 2025 sebagai tahap persiapan, untuk penugasan di Korea Selatan berlangsung selama tiga bulan, yaitu mulai tanggal 26 Agustus hingga 22 November 2025," jelasnya.
Jamri mengatakan, bahwa terpilihnya Imanuri ini menjadi perwakilan satu-satunya dari Kalimantan Tengah dalam pertukaran guru ke Korea merupakan pencapaian yang membanggakan serta mengharumkan nama Kabupaten Kotawaringin Barat.
“Semoga keberhasilan Imanuri ini menjadi motivasi bagi guru-guru lainnya, serta semoga seluruh rangkaian kegiatan berjalan lancar dan Pak Imanuri dapat menyerap ilmu sebanyak-banyaknya selama di Korea,” demikian Jamri.
Baca juga: Kelurahan Raja Seberang wakili Kobar ke tingkat provinsi
Baca juga: Dinas PUPR Kobar tingkatkan kualitas SDM pengelola kontrak konstruksi
Baca juga: Resmi ditunjuk tuan rumah Porprov Kalteng 2026, Kobar percepat bangun sarpras olahraga