Kuala Kurun (ANTARA) - Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Agustiar Sabran mengatakan peringatan hari jadi ke-23 Kabupaten Gunung Mas menjadi momen bagi seluruh pihak untuk memperkuat dan mempererat rasa persaudaraan.
"Pererat rasa persaudaraan, dalam semangat Huma Betang, untuk bersama-sama memajukan daerah," ucapnya saat upacara peringatan hari jadi ke-23 Gumas di Kuala Kurun, Sabtu.
Agustiar menegaskan dirinya bukan gubernur satu kelompok tertentu, melainkan gubernur dari seluruh masyarakat Kalteng yang beragam suku dan agama di satu kota dan 13 kabupaten, termasuk Gumas.
Salah satu bentuk komitmen nyata adalah penanganan ruas jalan Kuala Kurun-Palangka Raya, yang masuk dalam program prioritas 100 hari kerja Gubernur-Wakil Gubernur Kalteng.
Ia menjelaskan, target penanganan ruas jalan Kuala Kurun-Palangka Raya tersebut dapat tercapai, di mana ruas jalan sepanjang 152 kilometer itu sudah fungsional 100 persen.
Baca juga: Disdik evaluasi pemanfaatan alat okupasi di SKh Negeri 3 Sampit
Pemerintah Provinsi Kalteng juga melakukan pembatasan angkutan di atas 10 ton di ruas jalan Kuala Kurun-Palangka Raya, serta pengerjaan pengaspalan yang diperkirakan dapat selesai pada November 2025.
"Itu bagian dari upaya membangun infrastruktur yang merata dan berkeadilan, yang kami pandang sangat penting, sebagai kunci konektivitas dan pertumbuhan ekonomi," sambungnya.
Gubernur dan wakil gubernur memiliki visi-misi 'Mengangkat harkat dan martabat masyarakat Dayak khususnya, dan Kalteng umumnya atau manggatang utus, dengan spirit kearifan lokal dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), menuju Kalteng Berkah, Maju, dan Bermartabat, menyambut Indonesia Emas 2045'.
"Memang bukan tugas mudah, tetapi dengan tekad kuat dan semangat gotong royong, kita pasti mampu. Untuk itu, ia mengajak semua elemen khususnya di Gumas, bersama-sama berkolaborasi membangun Kalteng lebih berkah, maju dan sejahtera," kata Agustiar.
Sementara itu, Bupati Gumas Jaya S Monong mengatakan beragam kegiatan mewarnai hari jadi ke-23 kabupaten bermoto 'Habangkalan Penyang Karuhei Tatau'.
"Saya mengajak seluruh elemen masyarakat untuk turut berpartisipasi dan menyemarakkan peringatan hari jadi ini, sebagai bentuk cinta dan kebanggaan terhadap daerah," demikian Jaya.
Baca juga: Pemprov Kalteng gelar Dialog Huma Betang bersama generasi muda
Baca juga: Disdik Kalteng komitmen ciptakan sekolah aman dan bebas kekerasan
Baca juga: Forum PTSP se-Kalteng dukung pengoptimalan hilirisasi dan industrialisasi
