Palangka Raya (ANTARA) - Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Tengah, Arton S Dohong meminta masyarakat untuk menjadikan hari ulang tahun Provinsi Kalimantan Tengah ke-68 ini sebagai momen untuk memperkuat persatuan dan kesatuan.
"Momentum peringatan hari jadi ini dianggap sebagai kesempatan untuk memperkuat komitmen bersama dalam memajukan daerah," katanya di Palangka Raya, Jumat.
Untuk itu ia mengajak masyarakat Kalimantan Tengah untuk bersatu padu mendukung kelancaran pembangunan di berbagai sektor.
Dia menilai penting adanya sinergi dan kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan seluruh pemangku kepentingan dalam pembangunan Kalimantan Tengah.
"Pembangunan yang berkelanjutan dan merata di semua sektor menjadi kunci utama untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat," ucapnya.
Arton juga mengungkapkan, pembangunan ekonomi menjadi salah satu fokus utama yang perlu mendapat perhatian serius.
Baca juga: Lima anggota DPRD Barsel laporkan oknum wartawan dugaan pencemaran nama baik
Dengan adanya peningkatan pada perekonomian masyarakat, akan berdampak positif pada kesejahteraan dan kualitas hidup mereka.
"Untuk itu perlu bagi kita dalam mendorong pengembangan sektor-sektor unggulan di Kalimantan Tengah, serta peningkatan akses pasar bagi produk-produk lokal," ujarnya.
Arton juga menekankan pentingnya pembangunan yang berkelanjutan dan ramah lingkungan, seperti pengelolaan sumber daya alam yang bijak dan terintegrasi menjadi kunci untuk menjaga kelestarian lingkungan dan keberlanjutan pembangunan di Kalimantan Tengah.
Dengan semangat persatuan dan gotong royong, ia optimis Kalimantan Tengah akan mampu mencapai kemajuan yang signifikan di berbagai sektor.
"Saya berharap peringatan hari ulang tahun Provinsi Kalimantan Tengah ke-68 ini dapat menjadi momentum untuk memperkuat komitmen bersama dalam membangun Kalimantan Tengah yang lebih maju, sejahtera, dan berkelanjutan," demikian Arton.
Baca juga: PBS di Kalteng diminta wujudkan iklim investasi yang sehat
Baca juga: Legislator Kalteng sebut pembangunan infrastruktur menuju IKN harus dipercepat
Baca juga: DPRD Palangka Raya sebut FBIM jadi peluang UMKM berkembang