Tren positif Kalteng: Rapor Pendidikan naik kategori dan capaian literasi-numerasi meningkat

id pemprov kalteng, dinas pendidikan kalteng, disdik kalteng, muhammad reza prabowo, literasi dan numerasi kalteng,kalimantan tengah, rapor pendidikan ka

Tren positif Kalteng: Rapor Pendidikan naik kategori dan capaian literasi-numerasi meningkat

Rapor Pendidikan Kalimantan Tengah. (ANTARA/HO-Disdik Kalteng)

Palangka Raya (ANTARA) - ‎Dinas Pendidikan Kalimantan Tengah (Kalteng) menyampaikan, sektor pendidikan pada 2025 untuk provinsi setempat terus berpacu dan mengalami peningkatan.

‎"Hal ini di antaranya dapat dilihat dari Rapor Pendidikan yang dirilis Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah. Kalimantan Tengah berhasil naik kategori capaian dalam Standar Pelayanan Minimal (SPM), sebuah lompatan penting dari tahun sebelumnya," terang ‎Plt Kepala Dinas Pendidikan Kalimantan Tengah Muhammad Reza Prabowo di Palangka Raya, Kamis.

Pihaknya pun menyampaikan rasa syukur atas capaian ini. Adapun sebelumnya masih berada di level 'rintangan tuntas muda' dengan skor antara 60 hingga 69. Sekarang Kalimantan Tengah sudah mencapai kategori 'tuntas pertama' dengan angka 71,35.

‎Dia menjelaskan, capaian ini merupakan hasil dari kerja keras seluruh satuan pendidikan, mulai dari SMA, SMK hingga Sekolah Khusus (SKh), yang terus berbenah meningkatkan kualitas layanan pendidikan.

"Tetapi keberhasilan ini bukan akhir, melainkan awal dari peningkatan yang lebih besar lagi. Justru harus semakin giat meningkatkan Rapor Pendidikan di satuan pendidikan masing-masing,” ujarnya.


Baca juga: 'Gubernur Mengajar' diikuti 97 ribu siswa SMA se-Kalimantan Tengah

Kemudian ‎kenaikan signifikan juga terjadi pada indikator kemampuan literasi dan numerasi. Untuk jenjang SMA, kemampuan literasi meningkat dari 69,26 menjadi 72,78.

Sedangkan di SMK, literasi naik dari 70,45 ke 74,34, serta di Sekolah Khusus terjadi lonjakan luar biasa, dari hanya 35,47 di tahun sebelumnya menjadi 70 di tahun ini.

‎Selanjutnya kemampuan numerasi juga menunjukkan peningkatan tajam. SMA naik dari 63,56 ke 68,54, sedangkan SMK dari 62,1 menjadi 68,93. Peningkatan paling dramatis datang dari Sekolah Khusus, dari angka 58,6 pada 2024 melonjak menjadi 85 pada 2025.

‎“Ini adalah bukti nyata perhatian Bapak Gubernur Agustiar Sabran dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Kalimantan Tengah,” tegas Reza.

Lebih lanjut dijabarkannya, kepuasan dunia kerja terhadap lulusan SMK di Kalimantan Tengah juga meningkat tajam. Jika pada 2024 hanya mencapai 68,37, maka pada 2025 melonjak menjadi 75,89. Ini menjadi indikator penting, lulusan SMK kini semakin siap dan kompeten menghadapi dunia kerja.

‎Angka partisipasi zekolah pun mengalami peningkatan sebesar 3,03%. Reza menyebut peningkatan ini tidak lepas dari berbagai strategi seperti pelatihan guru secara virtual, asesmen minat bakat, hingga pelatihan kompetensi dasar siswa yang diterapkan secara konsisten. ‎Transformasi pendidikan digital juga terus digencarkan.

Pemerintah Provinsi Kalteng melalui Dinas Pendidikan telah menyediakan papan tulis interaktif dan memperluas akses pendidikan di wilayah terpencil dengan bantuan panel surya dan teknologi Starlink.

“Ini sangat membantu, sehingga pembelajaran bisa merata bahkan hingga ke pelosok Kalimantan Tengah,” tutupnya.


Baca juga: Gubernur Kalteng menyapa dan terima aspirasi orang tua siswa

Baca juga: Gubernur peringatkan perusahaan, sebut angkutan lebihi tonase rusak jalan di Kalteng

Baca juga: Hadapi kemarau, Pemprov Kalteng prioritaskan deteksi dini cegah karhutla

OSZAR »