Sampit (ANTARA) - Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah khususnya yang beragama Islam diajak menabung untuk berkurban setiap Hari Raya Idul Adha untuk meningkatkan kepedulian terhadap sesama.
“Pesan kami kepada para ASN, kebetulan juga kita baru merayakan Idul Adha maka ini momentum yang bagus untuk mengingatkan tentang makna kurban dan kalau bisa tahun depan ASN juga ikut berkurban dengan cara menabung setiap seminggu sekali,” kata Asisten III Bidang Administrasi Umum Setda Kotim Muhammad Saleh di Sampit, Rabu.
Hal ini ia sampaikan saat membuka acara siraman rohani bagi para ASN di Aula Anggrek Tewu Lantai II Setda Kotim. Siraman rohani ini merupakan agenda rutin Pemkab Kotim yang digelar setiap beberapa bulan sekali.
Bukan hanya umat Islam, kegiatan serupa yang digelar bagi umat agama lainnya pada sesi yang berbeda. Kegiatan ini bertujuan untuk pembinaan mental spiritual ASN agar nilai-nilai religius tetap terpelihara dan menjadi landasan dalam pengabdian kepada masyarakat.
Kegiatan siraman rohani ini juga dapat menjadi motivasi untuk terus mengobarkan semangat kebersamaan dan bermanfaat untuk mengukuhkan kembali jalinan silaturahim.
Baca juga: Pengurus baru KONI Kotim ditargetkan terbentuk Juli
Kebersamaan menjadi kunci utama yang dapat membangkitkan sinergi antara berbagai pihak, sehingga kebersamaan ini penting untuk selalu dipelihara guna menghasilkan buah karya yang berharga bagi bangsa dan negara.
“Karena kebersamaan dan hubungan yang harmonis senantiasa akan membantu dan mempermudah segala urusan, baik hubungan sebagai hamba Allah SWT, maupun sebagai abdi negara dan abdi masyarakat,” ucapnya.
Saleh melanjutkan, dalam suasana Idul Adha yang masih cukup kental bagi umat Islam menjadi momentum yang tepat untuk mendalami kembali makna kurban, sebagaimana yang dilakukan Nabi Ibrahim AS.
Kurban dalam Islam lebih dari sekadar penyembelihan hewan, tetapi bentuk ketaatan kepada Allah SWT, wujud syukur, keikhlasan, kepedulian dan kebersamaan antar sesama manusia. Nilai-nilai ini pula yang ingin dicapai dari acara siraman rohani tersebut.
“Kurban itu nantinya kita bisa berbagi dengan warga sekitar maupun sesama ASN sendiri. Selain itu, kami berharap ASN bisa lebih bijak sehingga dalam bekerja bisa dilakukan secara ikhlas, cerdas dan kerja keras untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat,” demikian Saleh.
Baca juga: Fraksi PDIP Kotim dukung pengesahan Raperda Perlindungan dan Penataan Pasar
Baca juga: Komisi I DPRD Kotim dorong pemkab optimalkan pelayanan masyarakat
Baca juga: Komisi II DPRD Kotim panggil Pertamina bahas isu kelangkaan BBM